Sunday, April 17, 2016

Bermalam di KM Kelud



KM Kelud

Ya, kali ini saya tidak bermalam atau menginap di hotel. Kali ini, saya berbagi pengalaman menginap di Kapal Motor (KM) Kelud, dari Jakarta - Belitung, Pulang Pergi (PP). Kebetulan saya mendapat kesempatan menyaksikan gerhana matahari total di Perairan Tanjung Batu, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.



Siap berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok
 
Barak kelas ekonomi

Acara dengan tajuk Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016 itu diselenggarakan Kementerian Koordinator Maritim. Ini pengalaman kali kedua saya berlayar dan menginap dalam kapal berukuran besar. Sebelumnya, saya pernah menjajal KRI Makassar dari Surabaya menuju Lombok.

Lukisan KM Kelud

KM Kelud memiliki panjang 148 meter, lebar 28 meter dan tinggi 25 meter. Kapasitasnya mampu menampung 1906 penumpang dengan rincian 64 orang di kelas 1 A, 80 orang di kelas 1 B, 252 orang di kelas 2 A, 112 orang di kelas 2 B, dan 1398 di kelas ekonomi. Saya menginap di kelas 2 dengan kapasitas delapan orang per kamar dengan empat tempat tidur tingkat.

Diluar Ruang kemudi

Kecepatan KM Kelud sendiri mencapai 21 knot atau 37 km per jam, konon termasuk kecepatan tercepat untuk ukuran kapal laut. Perjalanan ke Belitung dari Pelabuhan Tanjung Priok memakan waktu sekitar 12 jam. Dengan ukuran Kapal 14.800 GT, mungkin yang membuat tidak begitu terasa gelombang laut selama perjalanan.

KM Kelud

Fasilitas Kapal ini juga lengkap. Ada playground untuk anak-anak dan mini gym di dek 5, mini theater di dek 2, kafetaria di dek 6 dan 8, musala di dek 7, restoran di dek 6 dan poliklinik di dek 7. Toko makanan dan obat-obatan ada di dek 6. Jadi kalau perut lapar atau bosen di dalam kamar, kafetaria bisa jadi pilihan. 



Tempat bermain

Ada juga Mushola yang bersih dan nyaman di belakang Kapal yang bisa menampung puluhan jamaah. Pengalaman berkesan, saat akan sholat Subuh. Jamaah sudah duduk dengan shaf yang lurus dan rapih. Usai kumandang Azan dan Qomat, tiba-tiba petugas memberi tahu ada perubahan arah kiblat. Sontak, kami beramai-ramai menganti arah dan menggeser karpet. Yang tadnya di shaf paling depan, ada yang jadi paling belakang.

Jelang Matahari terbit

Menanti gerhana

Dan yang paling ditunggu dalam perjalanan di laut adalah saat matahari terbenam dan terbit. Saya bersyukur kedua momen tersebut berlangsung dengan indah. Walau agak berawan, tapi saya masih bisa menikmati kilau berbagai warna di ufuk timur maupun barat.

Berburu Gerhana

Gerhana Matahari Total




Tapi karena ini acara Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016, tentu yang dinanti saat Gerhana Matahari. Sejak pukul 06.00, semua peserta sudah memilih spot terbaik di KM Kelud untuk menyaksikan Gerhana. Ada sekitar 1.200 peserta. Sekitar pukul 07.00, proses gerhana mulai berlangsung, dan pukul 07.20, Gerhana Total terjadi, langit mendadak gelap. Pekik Takbir dan Tahmid berkumandang, menyaksikan kebesaran Tuhan. [KanalHotel]



https://www.youtube.com/watch?v=HxTIWVbZfM4

No comments:

Post a Comment