Sunday, March 13, 2016

Hotel Aryaduta Lippo Village Karawaci

Hallow lama tak jumpa yak...


Seger yak...

Maaf, kerjaan bertubi-tubi jadi susah mencari waktu untuk mengisi blog ini. Tapi ada waktu luang sedikit, sebelum kembali beraktivitas, saya coba menulis sedikit cerita dan pengalaman.


Adem




Gedung utama


Kali ini tidak jauh dari Jakarta. Yakni Hotel Aryaduta Lippo Village yang tidak jauh dari Jakarta. Tadinya saya berpikir, hotel ini seperti hotel bintang lima seperti lain. Kamar megah dengan fasilitas wah. Tapi yang saya suka, hotel ini memiliki ruang terbuka yang amat luas. Pohon kelapa yang menjulang, pepohonan yang rindang, dan tanaman bunga yang bermekaran. Bahkan saat saya kesana, Bunga Anggrek Bulan tengah merekah indah.

Anggrek Bulan


Letak Aryaduta Lippo Village tidak jauh dari Jakarta, sekitar 30 kilo meter dari Kebayoran Baru dan 30 menit ke Bandara Soekarno Hatta. Hotelini juga berada dalam satu kawasan dengan Jalan Lippo Karawaci, Imperial Golf Club - Lippo Karawaci, Supermall Karawaci, Universitas Pelita Harapan dan lainnya.


Depan lobi

Masuki salah satu dari 197 kamar yang menggoda ini dan lepaskan rasa penat Anda dengan sejumlah fasilitas yang tersedia seperti handuk, timbangan, sandal, akses internet WiFi (gratis), kamar bebas asap rokok. Memiliki layout yang luas, kamar-kamar ber-AC di hotel ini dilengkapi dengan perabotan kayu klasik ringan dan motif cetakan bunga yang menyenangkan. Selain itu, tiap kamar dilengkapi dengan TV saluran satelit dan brankas. Baju mandi dan perlengkapan mandi disediakan di dalam kamar mandi pribadi.


Bar

Untuk bersantai, nikmatilah sore hari dengan berjemur di bawah sinar matahari di tepi kolam renang yang indah dan besar, atau menikmati perawatan menyegarkan di salon. 


Kolam renang

Kolam renang lainnya

Santapan Italia dapat dinikmati Gardenia Restaurant sementara Parrot Garden menawarkan hidangan tradisional Asia favorit. Minuman ringan tersaji di bar lounge Hotel Aryaduta atau Palm Café.


Salah satu resto

Kegiatan Out Boud

Karena ruang terbukanya amat luas, tamu hotel pun bisa melakukan kegiatan out bound di lingkungan hotel. [KanalHotel]



Tuesday, March 1, 2016

Hotel Neo+ Green Savana Sentul


Jalan Siliwangi No.1 Sentul City, Bogor, Jawa Barat

===========================

 Asri

Kali ini, ga jauh-jauh dari Jakarta. Tidak sampai sejam dari Jakarta dalam kondisi lalu lintas yang normal yakni Hotel Neo+ Green Savana Sentul. Penginapan Nyaman dengan Harga Terjangkau di Sentul Persembahan Grup Archipelago International.


dari depan ane nginep

Hotel baru dan strategis dengan layanan pilihan untuk pebisnis dan wisatawan budget yang menginginkan gaya dan manfaat terbaik dengan biaya terjangkau, begitu kata salah satu situs reservasi hotel. Tapi begitulah yang saya rasakan selama menginap disana. Walau cuma semalam.


Lokasi favorit buat foto-foto

Semua kamar didekorasi dengan apik, serta terdapat fasilitas TV LCD, mini-bar, coffee maker, brankas, telephone, Wi-Fi gratis dan shower. Kamarnya juga luas dan tidak berada dalam sekat gedung tertutup. Jadi kita bisa menghirup udara sejuk alami begitu membuka pintu kamar. Soal privasi tidak perlu khawatir, karena setiap kamar memiliki teras buat bersantai dan penghuni kamar lain tidak lalu lalang di depan pintu kamar kita.





Salah satu patung di Ecopark, ga tau maksudnya apa :)

Saat menginap disana saya menyempatkan ke Ecopark dan makan siang di Pasar Aphoong. Kemudian ke Gunung Pancar. Ternyata ada daerah yang tidak jauh dari Jakarta yang sejuk dengan hutan Pinusnya. Kawasan wisata ini terletak di ketinggian 300-800 meter dpl dengan kemiringannya mencapai 15-40%. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi wisata tersebut. Bentang vegetasi Gunung Pancar terdiri dari hutan alam dataran rendah, hutan tanaman, serta semak belukar.


Area Gunung Pancar
 

Rimbunnya pohon Pinus



Keesokan harinya, setelah menyelesaikan pekerjaan di sekitar Sentul. Sebelum kembali ke Jakarta, saya mampir ke Curug Bidadari. Sentul Paradise Park.





Ayo cari mana bidadari-nya...

Pasti bukan ini Bidadari-nya, hehehe

 Pemandangan sekitar curug Bidadari

Saya pun tidak tahu persis mengapa disebut Curug Bidadari. Karena disana, saya tidak menemukan satu bidadari pun. Tapi ada yang menyebut, air terjun itu juga biasa disebut curug Bojong Koneng, sesuai dengan nama tempatnya. [KanalHotel]