Grand Mahkota Hotel Pontianak Kalimantan Barat

Jalan Sidas No.8, Pontianak, Indonesia, 78243

=====================================

Ketemu lagi....

Kali ini kita mampir ke kota Pontianak, Kalimantan Barat. Saat tiba di bumi Katulistiwa ini, malam sudah beranjak. Cukup melelahkan, karena beberapa kali penerbangan dari Jakarta harus ditunda karena hampir seluruh wilayah Kalimantan dilanda kabut asap yang lumayan pekat.

Kota Pontianak dari Jendela kamar

Saya pun bermalam di hotel Grand Mahkota yang terletak hanya 1 km dari pusat kota. Semua akomodasi tamu dilengkapi dengan fasilitas yang telah dirancang dengan baik demi menjaga kenyamanan. Sepanjang hari Anda dapat menikmati suasana menenangkan dari pusat kebugaran, pijat, dan taman.

dari lubang pintu hotel

Terdapat restoran yang menyajikan menu lezat ala Grand Mahkota Hotel. Terutama untuk menu masakan tradisonal, menurut saya amat lezat.

Becak

Motor Gede

Motor Gede

Hotel ini juga memajang beberapa model transportasi. Dari becak, motor gede, hingga motor berpenampilan paling mutakhir. Tampaknya, sang pengelola kolektor kendaraan.

Salah satu masjid megah di Pontianak

Salah satu gereja megah di Pontianak

Sayang, saya tidak bisa berlama-lama di hotel ini. Hanya sempat menikmati sarapan pagi, lalu langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat yang menempuh waktu lima jam menggunakan speed boat dari Pontianak. [bersambung-KanalHotel]

Grand Trisula Hotel City Resort

Jl. D.I Panjaitan 77 Indramayu, Jawa Barat 45213, Indonesia

===================================

Sampurasun

Taman depan

Sekarang saya menginap ke Indramayu Jawa Barat. Ini pertama kalinya saya ke kota yang terknal dengan buah Mangga-nya. Biasanya, saya hanya melewati kota dipesisir utara pulau Jawa ini saat menuju Jawa Tengah.

Tampak depan

Kenangan akan Indramayu, saat naik bus Sinar Jaya menuju Purwokerto, pengamen yang naik ke bus membawakan dangdut tarling atau pantura. Kita pun harus menyediakan uang logam untuk sekedar berbagi rejeki.

Samping

Sampai di Indramayu lepas Magrib, kendaraan yang saya tumpangi pun langsung menuju Grand Trisula Hotel City Resort. Sempat kesasar, karena ternyata hotel ini agak masuk kedalam sekitar 50 meter. Masuk ke hotel, hiasan khas budaya Sunda. 

Wayang

Hotel bintang 2 ini cukup nyaman. Tersedia wi-fi di tempat-tempat umum, restoran, layanan kamar 24 jam, dan coffee shop. Nikmati fasilitas rekreasi di hotel, termasuk taman, gym/fasilitas kebugaran, dan sepeda. Iya, sepeda.

Awalnya saya mengira, ada sekitar 10 sepeda terparkir rapih di depan hotel itu disewakan. Tetapi ternyata malah gratis. Saya bersama teman-teman pun memutuskan untuk meminjam sepeda berkeliling Indramayu.

Mangga

Setelah istirahat sejenak dikamar setelah melakukan perjalanan darat dari Jakarta sekitar 3,5 jam, saya pun siap-siap bersepeda. Hanya lapor ke pihak keamanan hotel dan dicatat dari kamar nomor berapa, saya pun langsung bisa menggunakan sepeda.

Malam hari, udara di Indramayu lumayan sejuk. Lalu lintasnya tidak begitu ramai, jadi relatif aman untuk bersepeda. Di kiri kanan jalan banyak penjaja kuliner khas Indramayu. Sempat menggoda untuk mampir, tetapi tujuan utama kami bersepeda adalah ke alun-alun Kabupaten. Ternyata sampai disana sudah tutup karena berada di area kantor Bupati.

Tidak jauh dari sana, ada deretan warung tempat anak muda-mudi kumpul. Posisinya bersebelahan dengan sungai. Terdapat jembatan yang dihiasi lampu. Kami sempat istirahat sejenak disana. Kemudian memutuskan untuk kembali ke hotel melewati rute yang berbeda saat kami berangkat. 

Koleksi Museum Bandar Cimanuk

Ga sengaja, kami melewati bangunan tua yang dijaga beberapa pemuda. Sempat ragu untukmasuk, tapi karena penasaran kami pun bertanya kepada pemuda tadi. Mereka pun menyambut ramah. Kata mereka, bangunan itu museum. Museum Bandar Cimanuk namanya.

Kang Ade

Meski sudah tutup, mereka tetap mempersilakan kami masuk, melihat koleksi museum yang masih dibilang ala kadarnya ini. Tetapi saya salut kepada pemuda itu yang mau menjaga dan merawat Museum Bandar Cimanuk. Salah satu pemuda yang ikut menjaga museum, Ade Haryanto, yang saat itu masih berstatus mahasiswa Universitas Pasundan, mengatakan, dirinya dan teman-teman bertekad merawat dan menjaga museum ini. [KanalHotel]

Ijen Suites Resort & Convention Malang

Jl. Ijen Nirwana Raya Blok A no. 16, 65116 Malang, Indonesia

======================================

Hallo giliran saya mampir ke Malang

tujuan utama-nya kesini

Ini salah satu kota yang amat ingin saya kunjungi, Malang. Terakhir ke kota ini, jaman kuliah dahulu kala. Sendirian naik kereta ekonomi yang tidak senyaman sekarang. Turun di stasiun Jombang dan disambung dengan bus kecil jurusan Malang melewati Kota Batu yang indah nan sejuk.

Biar deket, gunungnya jangan dipegang :)

Tetapi kali ini saya ''terpaksa'' menggunakan moda transportasi udara. Jujur, meski menggunakan pesawat mempersingkat waktu, saya tetap lebih senang lewat jalan darat terutama kereta api.

Terbang ke Malang dari Jakarta menempuh waktu tidak sampai 1,5 jam, jauh lebih singkat jika menggunakan kereta api yang bisa 12 jam. Jelang mendarat di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang, kita melewati puncak-puncak gunung yang rasanya jaraknya amat dekat. Saya tidak tahu persis apa nama-nama gunung tersebut.

Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang

 

 Begitu mendarat, saya langsung menuju hotel tempat saya menginap, Ijen Suites Resort & Convention. Tidak sempat berlama-lama, hanya sempat istirahat, mandi, dan makan malam, saya segera mempersiapkan diri untuk ke tujuan utama perjalanan saat itu. Ya Gunung Bromo.

Banyak ornamen wayangnya

Kolam renangnya

Sama, ini kolam renangnya juga

Saya tidak sempat mengambil banyak gambar suasana Ijen Suites Resort & Convention. Tetapi sebagai gambaran resor ini memiliki Wi-Fi gratis, pusat spa, dan kolam renang outdoor. Terdapat juga sauna, spa, dan pusat kebugaran. Setiap kamar di Ijen Suites Resort & Convention dilengkapi TV layar datar.

Sopir "jeep" ane kaya pembalap, ngebut banget

Saya dan rombongan memilih berangkat dari Malang menuju Gunung Bromo sekitar pukul 21.00 WIB. Untuk menghindari lalu lintas yang padat menuju Bromo. Apalagi saat itu akhir pekan. Rombongan kami tiba paling awal, sekitar pukul 02.00. Setelah lebih dari setengah harus berganti jeep. 

Jelang matahari terbit

Udara disana amat dingin, konon mencapai 5 derajat celsius. Jadi baju tebal dan berlapis perlu untuk menghalau dingin yang menusuk sampai tulang (lebay yak... hehehe). Tapi semua terbayar ketika saya menikmati indahnya matahari terbit dan megahnya Bromo. [KanalHotel]

Grand Elty Krakatoa at Krakatoa Nirwana Resort

Jl. Trans Sumatera Km.45, Merak Belantung Kalianda Lampung Selatan Indonesia 35551

=====================

Gunung Rajabasa 

Grand Elty Krakatoa terletak di Kalianda, Lampung Selatan. Dari pelabuhan Bakauheni hanya menempuh perjalanan sekitar 40 menit. Terletak hanya 60. Km atau berjarak sekitar 85 km dari Taman Nasional Way Kambas. 

Kolam Renang

Dengan lokasinya yang strategis, hotel ini menawarkan akses mudah ke destinasi yang wajib dikunjungi di kota ini. Grand Elty Krakatoa at Krakatoa Nirwana Resort juga menawarkan berbagai fasilitas untuk memaksimalkan pengalaman menginap Anda di Bandar Lampung. 

Pantainya waktu malam

Sejumlah pilihan fasilitas kelas atas seperti layanan kamar 24 jam, Wi-fi di tempat umum, parkir valet, tempat parkir mobil, layanan kamar dapat dinikmati di hotel ini. Nikmati fasilitas kamar berkualitas tinggi selama Anda menginap di sini. Anda pun bisa melihat kemegahan Gunung Rajabasa dari bibir pantai di hotel ini.

Pantai di belakang kamar

Pantai di belakang kamar

 

Dari hotel

 

ga sabar mau berenang

Hotel ini menawarkan berbagai pengalaman hiburan unik seperti kolam renang (luar ruangan), kolam renang dalam ruangan, kolam renang anak, taman, olahraga air (bermesin). Nikmati pelayanan tidak terbandingkan dan penginapan yang sungguh bergengsi di Grand Elty Krakatoa at Krakatoa Nirwana Resort. [KanalHotel]

Tanjung Lesung Bay Villas Hotel & Resort

Tanjung Lesung kav R 14 A Pandeglang, Tanjungjaya, Indonesia, 42281

================

Sekitar empat jam perjalanan darat yang cukup melelahkan bisa seketika hilang begitu tiba di Tanjung Lesung Bay Villas Hotel & Resort. Bagaimana tidak, rerumputan hijau dan nyiur melambai diterpa angin amat menyejukkan.

Villa-nya

Rerumputan yang hijau dan bersih

Vila-vila Tanjung Lesung Beach Hotel yang luas menampilkan dekorasi modern dengan akses tradisional. Setiap pondok ber-AC menawarkan shower pribadi dan terbuka, juga teras pribadi.

 Menghadap laut

Kolam renang

Tanjung Lesung Beach Hotel terletak di dekat Selat Sunda di Pandeglang, menghadap Gunung Krakatau. Hotel ini menawarkan pantai pribadi, sebuah kolam renang outdoor berukuran besar yang langsung menghadap laut.

 Main kano

Restoran di tepi pantai

Kano-nya banyak, ga usah khawatir berebutan :)

 Senja

 Senja

Senja

 

Dan di tempat ini, saya memperoleh salah satu senja terbaik yang pernah saya rasakan. [KanalHotel]

The Santosa Villas & Resort

Jl. Raya Senggigi Km. 8, Senggigi, Lombok, Indonesia
Jumlah kamar 194

============================

 Hallo kita ke Lombok lagi

The Santosa Villas & Resort

Masih di sekitar Pantai Senggigi, namun kali ini saya menginap di The Santosa Villas & Resort. Tiba di hotel sudah malam, saya memilih langsung makan. Kebetulan makan di restoran hotel tempat terbuka sambil menikmati langit yang cerah dan angin pantai yang sejuk. Karena hotel ini memiliki enam restoran di resort ini, termasuk Nusantara Restaurant, Lobby Lounge, Sea Side Restaurant, Sunset Bar, Sanken Bar yang terdapat di tepi kolam renang dan BBQ Night.  Masakannya pun nikmat, favorit saya mie goreng dan bakwan jagungnya.

 Salah satu restorannya

Bisa pilih mau makan dimana

Setelah makan, baru masuk kamar dan istirahat sebentar terus mandi. Jika suka dengan dunia malam, anda bisa ke luar hotel dengan berjalan kaki, sepanjang jalan di kanan-kiri hotel banyak bar-resto dan tempat hiburan lain. Tetapi kalau saya lebih memilih keliling hotel, duduk di pinggir kolam renang sambil menikmati bulan purnama saat itu.

 Pencahayaan di The Santosa Villas & Resort keren

Ruang tunggu The Santosa Villas & Resort

Asyikkan suasana malemnya

Romantis ya....

 Ga bakal bosen

The Santosa Villas & Resort merupakan hotel di lokasi yang baik, tepatnya berada di Batu Layar. Hotel ini memudahkan akses menuju Gili Air, Gili Trawangan, Desa Rambitan, Penujak, Sukarara, air terjun Sendanggile serta Gunung Rinjani.

Dermaga di belakang hotel

Jika anda penasaran dengan Gili Trawangan, jangan khawatir. Anda bisa ke pulau eksotis itu dari hotel ini. Tepat di belakang hotel ini ada pelabuhan kecil, banyak perahu yang menawarkan jasa ke pulau-pulau tersebut. Satu perahu dibandrol antara 1,5 juta sampai 2,5 juta. Tergantung ''kesaktian'' anda menawar harga. Satu perahu bisa diisi hingga 10 penumpang, jadi tidak terlalu berat biaya per orangnya.  

Gili Trawangan

Salah satu klub di Gili Trawangan

Di Gili Trawangan atau Gili Air, anda pun bisa snorkeling menikmati keindahan bawah laut dua pulau tersebut. Pihak penyewa kapal pun menyediakan snorkle dan pelampung. Sudah termasuk paket sewa kapal. Nah kebetulan, karena saya ada kegiatan dari pagi hingga menjelang sore. Saya dan beberapa teman baru sempat ke Gili Trawangan jelang matahari tenggeleam.

Menempuh perjalanan hampir sejam, saya pun bisa menikmati Sunset dari perahu. Begitu sampai di Gili Trawangan, saya langsung menyewa sepada untuk keliling pulau.

Anda bisa pilih, ke Gili menikmati indahnya pulau dan alam bawah lautnya atau hingar bingar kehidupannya malamnya. Atau malah dua-duanya. Terserah anda. [KanalHotel]