KM Kelud
Siap berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok
Barak kelas ekonomi
Acara dengan tajuk Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016 itu diselenggarakan Kementerian Koordinator Maritim. Ini pengalaman kali kedua saya berlayar dan menginap dalam kapal berukuran besar. Sebelumnya, saya pernah menjajal KRI Makassar dari Surabaya menuju Lombok.
Lukisan KM Kelud
KM Kelud memiliki panjang 148 meter, lebar 28 meter dan tinggi 25 meter. Kapasitasnya mampu menampung 1906 penumpang dengan rincian 64 orang di kelas 1 A, 80 orang di kelas 1 B, 252 orang di kelas 2 A, 112 orang di kelas 2 B, dan 1398 di kelas ekonomi. Saya menginap di kelas 2 dengan kapasitas delapan orang per kamar dengan empat tempat tidur tingkat.
Diluar Ruang kemudi
KM Kelud
Fasilitas Kapal ini juga lengkap. Ada playground untuk anak-anak dan mini gym di dek 5, mini theater di dek 2, kafetaria di dek 6 dan 8, musala di dek 7, restoran di dek 6 dan poliklinik di dek 7. Toko makanan dan obat-obatan ada di dek 6. Jadi kalau perut lapar atau bosen di dalam kamar, kafetaria bisa jadi pilihan.
Tempat bermain
Jelang Matahari terbit
Menanti gerhana
Dan yang paling ditunggu dalam perjalanan di laut adalah saat matahari terbenam dan terbit. Saya bersyukur kedua momen tersebut berlangsung dengan indah. Walau agak berawan, tapi saya masih bisa menikmati kilau berbagai warna di ufuk timur maupun barat.
Berburu Gerhana
Gerhana Matahari Total
Tapi karena ini acara Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016, tentu yang dinanti saat Gerhana Matahari. Sejak pukul 06.00, semua peserta sudah memilih spot terbaik di KM Kelud untuk menyaksikan Gerhana. Ada sekitar 1.200 peserta. Sekitar pukul 07.00, proses gerhana mulai berlangsung, dan pukul 07.20, Gerhana Total terjadi, langit mendadak gelap. Pekik Takbir dan Tahmid berkumandang, menyaksikan kebesaran Tuhan. [KanalHotel]
https://www.youtube.com/watch?v=HxTIWVbZfM4